Minggu, 11 Maret 2012

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PKn Kelas V

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

Satuan Pendidikan      : SDN Bener Salah 2
Hari / Tanggal             : Selasa, 13 Maret 2012
Kelas / Semester          : V / II
Bab / Materi                : IV / Keputusan Bersama
Mata Pelajaran            : PKn
Alokasi waktu             : 1 x 35 menit

I.          STANDAR KOMPETENSI
4. Menghargai keputusan bersama
II.        KOMPETENSI DASAR
4.2 Memahami keputusan bersama
III.       INDIKATOR
·         Dapat mengharagai keputusan bersama dengan cara musyawarah.
·         Menjelaskan definisi dan bentuk-bentuk keputusan bersama.
IV.       TUJUAN PEMBELAJARAN
·         Melalui kegiatan diskusi dengan bimbingan guru siswa dapat menghargai keputusan bersama yaitu dengan cara musyawarah.
·         Melalui penjelasan dari guru siswa dapat menjelaskan definisi bentuk-bentuk keputusan bersama.
    V.            MATERI PEMBELAJARAN
·         Keputusan bersama
 VI.            METODE PEMBELAJARAN
·         Ceramah
·         Diskusi kelompok
·         Pemberian tugas

VII.     KEGIATAN PEMBELAJARAN
A.    Kegiatan Awal (5 menit )
1.      Salam
2.      Doa pembuka
3.      Pengkondisian kelas
4.      Absensi
5.      Menyiapkan media pembelajaran
B.     Kegiatan Inti (25 menit)
1.      Eksplorasi
-       Menyampaikan tujuan pembelajaran
-       Memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas
2.      Elaborasi
-       Guru membagi siswa dalam kelompok, lalu siswa berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang sudah diberikan oleh guru. Dan dipresentasikan di depan kelas
-       Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang definisi dan bentuk-bentuk keputusan bersama.
-       Siswa mengerjakan tugas.
3.      Konfirmasi
-          Siswa yang kurang berhasil dimotovasi oleh guru.
-          Tanya jawab tentang materi yang belum dipahami siswa
C.    Penutup ( 5 menit )
1.      Siswa dan guru membuat kesimpulan.
2.      Berdoa untuk mengakhiri pelajaran
3.      Salam
D.    Karakter yang diharapkan
1.      Jujur
2.      Disiplin
3.      Rasa ingin tahu
4.      Menghargai prestasi
5.      Kreatif
6.      Bertanggung jawab
VIII.    MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
A.    Sumber Belajar
BSE PKn SD Kelas V
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008
IX.       PENILAIAN / EVALUASI
Indikator pencapaian kompetensi
Penilaian
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
- Mengharagai keputusan bersama dengan cara musyawarah.



pengamatan
diskusi kelompok

Siswa dibagi menjadi 4 kelompok, dan masing-masing kelompok mendiskusikan soal di bawah ini!
1. Buatlah keputusan tentang tata tertib kelas!
2. Buatlah keputusan tentang tata tertib di
perpustakaan!

- Pemahaman konsep materi hidup rukun
tertulis
isian
3. hidup rukun membuat suasana menjadi . . .
4. di sekolah anak harus hormat kepada . . .

                                                                                  

                                                                                                            Salatiga, 13 Maret 2012
Kepala SDN Bener Salah 2                                                                            Guru KelasV



Wahyu Setyarini, S.Pd                                                                        Hanna Aprilisa, S.Pd



 KISI-KISI SOAL TES PEMAHAMAN MATEMATIS

Satuan Pendidikan    : SD                            
Kelas/Semester           :
Mata Pelajaran          : PKn                         
Materi Pokok             :Hidup rukun
Standar Kompetensi : 4. Menghargai keputusan bersama

Kompetensi Dasar
Indikator soal
Jenis Soal
Ranah Kognitif
Nomor Soal

4.2 Memahami keputusan bersama
-1. Buatlah keputusan tentang tata tertib kelas!
2. Buatlah keputusan tentang tata tertib di
perpustakaan!
3. Buatlah keputusan tentang rencana kunjungan
belajar!
4. Buatlah keputusan tentang kegiatan pramuka!


1. Keputusan adalah ....
2. Beda keputusan pribadi dengan keputusan bersama adalah ....
3. Dua contoh keputusan pribadi adalah ....
4. Dua contoh keputusan bersama adalah ....
5. Tiga hal yang harus ada di dalam musyawarah adalah ....







Disusi kelompok












Isian


Isian



Isian




Isian



Isian







C2
















C1


C2



C1




C1



C2




















1




2



3



4



5


Lembar Kerja Siswa
Siswa dibagi menjadi 4 kelompok, dan masing-masing kelompok mendiskusikan soal di bawah ini!
1. Buatlah keputusan tentang tata tertib kelas!
2. Buatlah keputusan tentang tata tertib di
perpustakaan!
3. Buatlah keputusan tentang rencana kunjungan
belajar!
4. Buatlah keputusan tentang kegiatan pramuka!

Tes Tertulis
1. Keputusan adalah ....
2. Beda keputusan pribadi dengan keputusan bersama adalah ....
3. Dua contoh keputusan pribadi adalah ....
4. Dua contoh keputusan bersama adalah ....
5. Tiga hal yang harus ada di dalam musyawarah adalah ....


JAWABAN SOAL DAN PEDOMAN PENILAIAN

Mata Pelajaran            : PKn
Materi Pokok              : Keputusan bersama
Waktu                         : 10 menit

Diskusi kelompok      :
Jawaban diskusi kelompok akan dipresentasikan di depan menurut masinng-masing pendapat siswa dalam kelompok.
Penilaiannya melalui pengamatan saat siswa mengerjakan tugas secara kelompok.
Tes Tertulis    :
1. keputusan yang melibatkan semua orang yang berkepentingan.
2.  keputusan pribadi adalah keputusan yang menyangkut diri sendiri.
     Keputusan bersama adalah keputusan yang menyangkut orang banyak
3. – memilih sekolah
    - memilih presiden
4. – pembagian jadwal piket
    - pemilihan ketua kelas
5. – kebersamaan
    - persamaan hak
    - kebebasan mengemukakan pendapat
Nilai benar x 20

MATERI AJAR

Keputusan bersama.
Dapat mengharagai keputusan bersama.
Nilai yang harus dilakuan saat melakukan musyawarah         :
·         Kebersamaan
·         Persamaan hak
·         Kebebasan mengemukakan pendapat
·         Penghargaan terhadap pendapat orang lain
·         Pelaksanaa hasil keputusan secara bertanggung jawab

Bentuk-bentuk keputusan bersama     :
1.      Musyawarah untuk keputusan bersama
Musyawarah untuk mufakat adalah bentuk pengambilan keputusan
bersama yang mengedepankan kebersamaan.
2.      Voting ( pemungutan suara )
Sebelum voting dilaksanakan, perlu diperhatikan beberapa
hal berikut.
1. Voting ditempuh setelah cara musyawarah untuk mufakat sudah dilaksanakan
2. Voting dilakukan karena ketidakmungkinan menempuh musyawarah
untuk mufakat lagi. Ketidakmungkinan ini disebabkan munculnya beragam
pendapat yang bertentangan. Pertentangan inilah yang mencegah pencapaian kata mufakat.
3. Voting dilakukan karena sempitnya waktu, sementara keputusan harus
segera diambil.
4. Voting dilakukan setelah semua peserta musyawarah mempelajari setiap pendapat yang ada.
5. Voting dilakukan jika peserta musyawarah hadir mencapai kuorum.
6. Voting dianggap sah sebagai keputusan jika separuh lebih peserta yang
hadir menyetujuinya.
Lanjutkan baca... >>

Rumah Pintar dari Warga untuk Pendidikan

Kepedulian sosial warga RW 8 kelurahan Palebon Semarang, soal pendidikan merupakan kesadaran yang wajib dimiliki oleh setiap individu bangsa. Rumah Pintar Melati adalah salah satu wujud kepedulian tersebut. Rumah pintar berdiri  tanggal 11 oktober 2011 di resmikan Ketua Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu(SIKIB) dengan misi “Mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera melalui Pengetahuan dan Keterampilan”.

Anak merupakan harapan setiap orang tua dan bangsa di masa datang , setiap orang tua pasti berharap anaknya meraih kesuksesan dan dapat berguna bagi keluarga, agama dan bangsa. Kesuksesan anak akan tercapai jika ditunjang dengan pendidikan yang baik, bagi keluarga yang mampu, hal ini bukan masalah yang berat karena mereka pasti sudah mempersiapkan pendidikan untuk anak-anaknya, mulai dari pendidikan usia dini sampai jenjang pendidikan paling tinggi atau universitas. Akan tetapi untuk keluarga yang kurang mampu akankah mereka tidak boleh mempunyai harapan yang sama untuk anak-anak mereka??
Hal inilah yang melatar belakangi berdirinya Rumah Pintar, selain itu pentingnya pendidikan anak usia dini juga ikut mengambil peran besar dalam proses berdirinya Rumah Pintar karena masa usia dini merupakan periode emas, dimana anak akan mengalami perkembangan dan mengenali bermacam-macam fakta di lingkungannya sebagai stimulus terhadap perkembangan kepribadian, psikomotor, kognitif maupun sosialnya.
Rumah Pintar Melati memiliki beberapa sentra kegiatan seperti sentra kriya, bermain, komputer, audiovisual, buku, dan sentra religi. Dan untuk anak usia dini usia 0-7 tahun sentra bermain merupakan sentra yang lebih difokuskan, kegiatannya memberikan pelayanan dan fasilitas kegiatan pos PAUD setiap sabtu sore anak-anak diajarkan tentang tata susila, pengetahuan sederhana, bersosialisasi dan memecahkan masalah  dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Fasilitas yang diberikan berupa ruang bermain yang edukatif, buku-buku pengetahuan yang menarik bagi anak serta taman lalu lintas  yang dapat melengkapi pengetahuan anak tentang tata susila berkendaraan. pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis dalam membangun sumber daya manusia.     
   
Selain itu Rumah Pintar juga mempunyai program sentra kriya untuk ibu-ibu rumah tangga untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan,serta membantu masyarakat dalam bidang teknologi sentra belajar komputer ini untuk semua usia agar masyarakat Palebon Semarang maju dalam bidang teknologi. Rumah Pintar ini sengaja dibangun untuk meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan seluruh masyarakat. Hal ini tentunya patut dicontoh oleh warga daerah lain agar dapat memajukan  masyarakat disekitarnya dan bangsa.
Lanjutkan baca... >>

Role Playing yang Menyenangkan untuk Siswa

Dari presentasi minggu kemarin hal menarik yang saya temukan adalah Metode Role playing yang dipresentasikan oleh kelompok 2, dimana metode Role Playing itu adalah salah satu cara penyampaian bahan ajar melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan sisiwa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh benda hidup atau benda mati, permainan ini biasanya dilakukan lebih dari satu orang hal itu tergantung kepada apa yang diperankan.

 
Kelebihan metode Role Playing melibatkan seluruh siswa berpartisipasi, mempunyai kesempatan untuk memajukan kemampuannya dalam bekerja sama. Siswa juga dapat belajar menggunakan bahasa dengan baik dan benar. Selain itu, kelebihan metode ini adalah, sebagai berikut:
1) Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh.
2) Permainan merupakan penemuan yang mudah dan dapat digunakan dalam situasi dan waktu yang berbeda.
3) Guru dapat mengevaluasi pengalaman siswa melalui pengamatan pada waktu melakukan permainan.
4) Dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa. Disamping merupakan pengaman yang menyenangkan yang saling untuk dilupakan
5) Sangat menarik bagi siswa, sehingga memungkinkan kelas menjadi dinamis dan penuh antusias
6) Membangkitkan gairah dan semangat optimisme dalam diri siswa serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesetiakawanan sosial yang tinggi
7) Dapat menghayati peristiwa yang berlangsung dengan mudah, dan dapat memetik butir-butir hikmah yang terkandung di dalamnya dengan penghayatan siswa sendiri
8) Dimungkinkan dapat meningkatkan kemampuan profesional siswa, dan dapat menumbuhkan / membuka kesempatan bagi lapangan kerja

Akan tetepi selain kelebihan-kelebihan itu metode ini juga mempunyai kelemahan, sama dengan metode-metode yang lain yang mempunyai kelebihan dan kekurangan  Kelemahan dari metode Role playing sebagai berikut:
1. Metode bermain peranan memelrukan waktu yang relatif panjang/banyak
2. Memerlukan kreativitas dan daya kreasi yang tinggi dari pihak guru maupun murid. Dan ini tidak semua guru memilikinya
3. Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai pemeran merasa malu untuk memerlukan suatu adegan tertentu
4. Apabila pelaksanaan sosiodrama dan bermain pemeran mengalami kegagalan, bukan saja dapat memberi kesan kurang baik, tetapi sekaligus berarti tujuan pengajaran tidak tercapai
5. Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan melalui metode ini
Lanjutkan baca... >>